Asah Jiwa Nasionalisme, LCC Gempar Bangun Inovasi Baru


Andi Sakinah Nur Annisa. Jeneponto - BACA. Rabu, 21 Agustus 2024. Pukul 07.30 WITA.

Asah jiwa nasionalisme, LCC GEMPAR bangun inovasi baru. Masih dalam rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, SMA Negeri 9 mengadakan LCC Sejarah pada 15-16 Agustus 2024 di Gedung Merah SMA Negeri 9 Jeneponto.  Lomba Cerdas Cermat (LCC) Sejarah adalah sekumpulan kompetisi berupa kuis yang menguji kemampuan para peserta terhadap pengetahuan sejarah siswa(i). Umumnya, peserta LCC terdiri dari tiga orang dalam satu tim.

Gambar 1: Dokumentasi sesi pengerjaan soal secara individu 

LCC merupakan satu-satunya lomba pengetahuan yang terdapat pada Gerakan Meriah Perayaan Agustus Riang (GEMPAR) OSIS Central 2024. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Bapak Winarso, S.Pd., Gr., selaku guru Sejarah SMA Negeri 9 Jeneponto, menerapkan inovasi baru dalam LCC GEMPAR dengan memadukan sistem pengerjaan soal dan sistem argumentasi terkait mosi yang telah ditentukan. Submateri yang diangkat adalah "Masa Perjuangan Menghadapi Penjajahan sampai Pasca Kemerdekaan Bangsa Indonesia". Tak hanya itu, setiap tim juga ditantang untuk menampilkan yel-yel yang kreatif bersama dengan guru pendamping masing-masing.

Gambar 2: Dokumentasipenampilan yel-yel kreatif

Terdapat dua babak dalam LCC, yaitu babak penyisihan dan babak grand final. Adapun peserta LCC pada babak penyisihan adalah seluruh perwakilan kelas SMA Negeri 9 Jeneponto. Namun, tim yang berhasil lolos ke babak grand final adalah XI Z.B. Palaguna, XI Andi Oddang, X Jalil Sikki, dan XII MIPA 3. 

Gambar 3: Dokumentasi sesi argumentasi

Keempat tim bersaing dengan perolehan skor yang beda tipis, sehingga dewan juri, Bapak Winarso, S.Pd., Gr. memutuskan pemenang LCC, yakni :
Juara I : XI Z.B. Palaguna (160)
Juara II : X Jalil Sikki (150)
Juara III : XI Andi Oddang (135)
Juara Harapan : XII MIPA 3 (134)

"Yang menantang itu saat grandfinal, sesi penyampaian argumentasi, karena kita harus menghabiskan waktu 5 menit satu kelompok dan menyampaikan argumen tanpa melihat buku dan handphone," ungkap Nayli Itqiyana, anggota dari tim XI Z.B. Palaguna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo tulis komentar anda disini