Andi Zulfa Aqilah - Jeneponto BACA. Sabtu, 9 Maret 2024. Pukul 21.07 WITA
Butterfly, kolaborasi gerakan tiga negara dalam satu tari kreasi SMA Negeri 9 Jeneponto. Panggung Seni Tari Atesla (Angkatan Lima Belas) akhirnya digelar pada hari Jumat, 08 Maret 2024, di lapangan upacara UPTD. SMA Negeri 9 Jeneponto. Panggung ini merupakan pentas penutup kelas XII sebelum kelulusan yang menampilkan ragam tari kreasi. Pentas yang merupakan bagian dari mata pelajaran Seni Budaya ini rutin digelar setiap tahunnya dan menjadi acara yang dinanti-nanti oleh seluruh warga sekolah.
Penampilan tari kreasi ini merupakan tugas dari mata pelajaran Seni Budaya yang bertujuan untuk menunjukkan kreativitas para siswa(i) dalam menciptakan sebuah tari kreasi. Tarian yang diciptakan merupakan perpaduan berbagai macam gerak tari dari berbagai tari, seperti salah salah satu tari yang dibawakan oleh kelompok 3 kelas 12 MIPA 2 yakni tari Butterfly, yang memadukan gerakan tari dari tiga negara, yakni gerakan tari Toraja dari Indonesia, gerakan Salsa dari Spanyol, serta gerakan tari kipas klasik dari Cina. Busana yang dikenakan juga terlihat sangat menarik dimana bentuk rok yang digunakan terlihat seperti sayap dengan perpaduan warna emas dan merah dengan ornamen-ornamen emas yang membuatnya semakin mencolok.
Menurut Ibu Syamsiarni Nappu, S.Pd., M.Pd., penampilan tari yang digelarkan oleh angkatan 15 ini sangat luar biasa dan kreatif, dimana tari yang ditampilkan bukan secara tiba-tiba saja ditampilkan, namun telah melalui proses yang panjang yang dimulai dari tahapan ekplorasi, improvisasi, komposisi dan kemudian menjadi sebuah penampilan. Beliau juga turut merasa puas karena menurutnya penampilan tari yang telah dibawakan oleh siswa(i) angkatan 15 terlihat indah dan sangat menginspirasi. “Semoga adik-adik kelasnya, yakni kelas 11 dan kelas 10 kreativitasnya bisa melebihi kakak kelasnya,” harap beliau dalam wawancaranya bersama Faturrahman Batara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo tulis komentar anda disini