Pelepasan Balon Last Ceremony, Atesla Siap Terbang Tinggi

Jeneponto BACA - Andi Sakinah Nur Annisa, Sabtu, 09 Maret 2024, 09.35 WITA

Atesla (Acta Est Fabula), angkatan XV UPT SMA Negeri 9 Jeneponto sebentar lagi akan meninggalkan jejak di masa putih abu-abu. Sebagai rutinitas tahunan, siswa(i) kelas XII UPT SMA Negeri 9 Jeneponto melangsungkan Last Ceremony.

Gambar 1: Foto bersama angkatan 15 UPT SMA Negeri 9 Jeneponto

Seperti tahun sebelumnya, Last Ceremony Atesla dilaksanakan di Lap. Upacara UPT SMA Negeri 9 Jeneponto, pada Senin, 04 Maret 2024. Dimulai dengan upacara pengibaran bendera Merah Putih yang berhasil dikibarkan oleh 15 anggota paskibra siswa(i) angkatan XV. Pengibaran dilaksanakan dengan khidmat, layaknya upacara kemerdekaan Indonesia.

Gamber 2: Upacara pengibaran bendera merah putih

Salah satu rangkaian upacara yang berhasil membuat guru-guru, orang tua, dan peserta upacara meneteskan air mata adalah persembahan paduan suara dengan lagu "Terima Kasih Guruku". Lagu ini menggambarkan ungkapan terima kasih para siswa(i) kepada seluruh guru yang senantiasa mendidik dan mengarahkan mereka ke gerbang ilmu selama tiga tahun terakhir. Begitu besar perjuangan seorang guru dalam menghadapi berbagai karakter siswa(i) yang kini akan mendapatkan gelar sebagai alumni.

Gambar 3: Pemberian bunga oleh seluruh kelas X dan XI

Setelah upacara bendera, terdapat sebuah persembahan spesial dari siswi-siswi angkatan 15, yakni drama dengan tema pertemanan di sekolah. Drama Acta Est Fabula ini mendeskripsikan ranah pertemanan siswa(i) selama berada di lingkungan sekolah, dengan makna jangan terlalu sombong dengan sebuah pencapaian dan hindari sikap pembullyan. Di penghujung acara, terdapat rangkaian pemberian bunga oleh seluruh Kelas X dan Kelas XI sebagai wujud cinta dan kasih sayang kepada kakak kelasnya. Selain itu, terdapat pelepasan balon serentak dan pembacaan puisi oleh salah satu siswa.

Gambar 4: Pelepasan balon oleh angkatan 15

Pelepasan balon, puisi, hingga drama hanyalah rangkaian last ceremony yang memiliki tujuan dan makna tersendiri, khususnya bagi kelas XII yang akan meninggalkan bangku SMA. Rangkaian ini sebagai simbol terima kasih, kebahagiaan, kebersamaan, dan harapan untuk menyusuri masa depan yang lebih cerah.

"Harapan saya, semoga bisa mencapai cita-cita yang saya impikan di saat saya sma dan semoga teman-teman saya sukses semua," ucap Muh. Adyatma Pratama S, salah satu siswa kelas XII.