Gunakan Nama Para Bupati, SMA Negeri 9 Jeneponto Implementasikan Kurikulum Merdeka


Priska Amalia Nurfadilah. Jeneponto - BACA. Rabu, 26 Juli 2023, 20.36 WITA.

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan oleh Kemendikbudristek. Kurikulum ini menerapkan pembelajaran yang beragam tanpa adanya batasan seperti halnya pada kurikulum sebelumnya. Di Kurikulum Merdeka ini, para peserta didik dibebaskan untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. Maka dari itu, sistem penamaan MIPA, IPS maupun Bahasa pada masing-masing kelas juga telah dihapuskan.

Sejatinya, penerapan Kurikulum Merdeka pada setiap satuan pendidikan bukanlah sebuah paksaan, hal tersebut tergantung bagaimana kesiapan dari masing-masing satuan pendidikan itu sendiri. Akhirnya, ditahun ini SMA Negeri 9 Jeneponto juga telah resmi menerapkan Kurikulum Merdeka dalam sistem pembelajarannya yang sebelumnya menerapkan Kurikulum K-13. Menindaklanjuti hal ini, bapak Dahlan S.Pd., M.Pd selaku Kepala UPT SMA Negeri 9 Jeneponto memberikan sebuah terobosan baru yang unik dan sangat menarik, dimana beliau menggunakan nama para Bupati kabupaten Jeneponto sebagai nama kelas untuk angkatan ke-17 SMA Negeri 9 Jeneponto. 

Meskipun baru diterapkan bagi para peserta didik yang berada di bangku kelas X, penggunaan nama Bupati sebagai nama kelas ini disambut baik oleh para warga sekolah SMA Negeri 9 Jeneponto. Pasalnya, selain dapat meningkatkan wawasan para peserta didik terkait siapa saja Bupati yang pernah menjabat di daerahnya sendiri yaitu Jeneponto, penamaan ini juga menjadi ciri khas atau karakteristik tersendiri yang dimiliki oleh SMA Negeri 9 Jeneponto. Adapun nama-nama Bupati yang gunakan yaitu, Jalil Sikki, Mattewakkang, Ishak Iskandar, dan Radjamilo.

1 komentar:

  1. Disamping nama Bupati...perlu juga dipaparkan Biografi nama Bupati tersebut...biar siswa memahami riwayat para Bupati.

    BalasHapus

Ayo tulis komentar anda disini