Rampas, Pelepasan Balon dan Burung Merpati Tanda Last Ceremony


Gambar 1: Prosesi pengibaran sang merah putih.

Rampas (Republik Angkatan Empat Belas), pelepasan balon dan burung merpati sebagai tanda Last Ceremony Angkatan XIV SMA Negeri 9 Jeneponto. Merupakan sebuah acara rutin yang digelar tiap tahun oleh siswa(i) SMA Negeri 9 Jeneponto khususnya kelas Xll di penghujung masa putih abu-abu.
 
Kegiatan ini, sama seperti tahun sebelumnya, diadakan di lapangan SMA Negeri 9 Jeneponto pada senin, 20 Maret 2023. Diawali dengan kegiatan upacara bendera, konsep yang ditampilkan berbeda dari upacara biasanya. Upacara kali ini dilakukan dengan memaksimalkan seluruh purna paskibraka. Pengibaran dilakukan dengan khidmat menyerupai upacara kemerdekaan pada hari peringatan proklamasi. Baki pembawa bendera yang digunakan pun merupakan baki khusus berasal dari kantor daerah yang dipinjam secara eksklusif untuk kegiatan kali ini. Di penghujung upacara, pihak sekolah memberikan apresiasi kepada sembilan orang siswa dengan kehadiran 100% selama setahun dan dua belas orang siswa teladan, khusus kelas XII.

Gambar 2: Prosesi pemberian sang merah putih kepada inspektur upacara.

Selain upacara bendera, rangkaian Last Ceremony lainnya adalah giving flowers. Seluruh siswa kelas X dan XI membagikan bucket bunga kepada seluruh siswa kelas XII sebagai wujud cinta dan kasih. Tak lupa pula salam-salaman kepada semua warga sekolah sebagai inti dari kegiatan Last Ceremony.  

Gambar 3: Kegiatan salam-salaman kepada semua warga sekolah, serta pemberian bunga oleh seluruh siswa (i) kelas 10 & 11 kepada kelas 12.

Selain itu, hal menarik lainnya dari kegiatan Last Ceremony ini adalah pelepasan sepasang burung merpati sebagai ikon kebebasan dan petualangan baru. Rangkaian kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih dua jam dengan meriah dan penuh haru.

Pelepasan burung, balon, tarian, dan puisi sebagai rangkaian Last Ceremony hanyalah simbol atas harapan, terimakasih, penghargaan, dan kebahagiaan untuk menyongsong masa depan yang cerah. Semoga kakak-kakak sekalian, seperti merpati yang terlepas, terbang yang jauh untuk selalu kembali pulang.

Gambar 4: Prosesi pelepasan burung merpati oleh Teguh Adiguna dan Siti Armetha Syahrani.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ayo tulis komentar anda disini