Perayaan Hari Lahir Pancasila yang dirangkaikan dengan ulang tahun PJ Bupati Kabupaten Jeneponto, sukses terlaksana. Tepat pada Sabtu, 1 Juni 2024, kegiatan upacara bendera yang dilaksanakan di Kantor Daerah Kabupaten Jeneponto dalam rangka Hari Lahir Pancasila berlangsung dengan khidmat. Upacara pengibaran bendera merah putih dilakukan oleh anggota Paskibraka tahun 2023. Setelah rangkaian upacara peringatan selesai, kemudian dilanjutkan dengan silaturahmi dengan Kesbangpol, dan kejutan ulang tahun Bapak Junaedi. B, S.Sos.,M.H. yakni PJ Bupati Kabupaten Jeneponto ke 48 tahun.
Kegiatan perayaan tersebut berlangsung di Ruang Pola Panrangnuangta dengan rangkaian acara pemotongan nasi tumpeng, purna bakti Dinas Pemuda dan Olahraga, diakhiri dengan penyampaian kesan juga pesan dari PJ Bupati Kabupaten Jeneponto untuk purna Paskibraka Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat Kabupaten Jeneponto, PNS, beberapa perwakilan SMA juga SMP, dan masih banyak lagi.
Di hari ulang tahun Bapak Junaedi. B, S.Sos.,M.H. juga menyampaikan bahwasanya beliau akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjadikan Jeneponto menjadi bagian dari Indonesia emas 2045. Persiapan yang harus dilakukan tentunya banyak, diantaranya ialah bagaimana agar Jeneponto bisa menjadi bagian dari perwujudan kedaulatan pangan secara nasional. Jika Indonesia berdaulat ditopang oleh Jeneponto, saya yakin para petani yang ada di Jeneponto akan sejahtera. Juga untuk para remaja agar semakin siap untuk menuju indonesia emas 2045, terutama dalam hal penanganan dan penanggulangan stunting di Jeneponto.
"Yang paling utama tentunya pada saat kegiatan peringatan hari lahir pancasila kita harus melakukan introspeksi diri bagaimana kita sebagai warga masyarakat terkhususnya di daerah Jeneponto untuk bisa mengamalkan nila-nilai Pancasila secara toleransi maupun dalam berbagai hal positif yang membangun dan memajukan Kabupaten Jeneponto. Saya berharap kedepannya peringatan hari lahirnya Pancasila tidak hanya upacara saja. Namun, mungkin bisa dirangkaikan dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat membangun kembali semangat Bhineka Tunggal Ika. Saya juga berharap untuk anak-anak remaja, di setiap hari peringatan seperti ini untuk bisa memikirkan apa saja kontribusi yang bisa mereka lakukan untuk mewarnai setiap hari peringatan agar tidak berlalu begitu saja selepas upacara berakhir.", ujar Bapak Junaedi. B, S.Sos.,M.H.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo tulis komentar anda disini