SMAN 9 Jeneponto Adakan Workshop Penyusunan Perangkat Ajar dan Modul P5.

Tri Putra Pangeran. Jeneponto-BACA. Minggu 04 Februari 2024, Pukul 08.40 WITA.

SMAN 9 Jeneponto adakan workshop penyusunan perangkat ajar dan modul P5 pada Jumat, 02 Februari 2024. Seiring dengan berkembangnya teknologi di bidang pendidikan, pembelajaran di Indonesia juga semakin berkembang. Salah satu contohnya adalah perangkat ajar dan modul P5 yang merupakan bagian dari kurikulum merdeka. Perangkat ajar ini merupakan berbagai materi ajar yang bisa dipakai oleh guru guna menunjang aktivitas belajar dan mengajar. Pada Kurikulum Merdeka Belajar, terdapat beberapa perangkat ajar, diantaranya adalah teks pelajaran, modul ajar P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila), kurikulum operasional satuan pendidikan, video pembelajaran, dan bentuk-bentuk lainnya. 

Gambar 1: Pemaparan materi dari Bapak Drs. Abdul Rajab Makele, M.Si

Demi memenuhi tuntutan kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh guru yakni kompetensi profesional maka UPT SMA Negeri 9 Jeneponto mengadakan Workshop Penyusunan Perangkat Ajar dan Modul P5 yang dipandu pengawas bina provinsi, Drs. Abdul Rajab Makele, M.Si. 

 Workshop yang dilaksanakan di ruang guru UPT SMA Negeri 9 Jeneponto ini juga dihadiri  pengawas bina lainnya yakni Dra. St. Salma., M. Pd,

 dan Drs. Sangkala Rala, M. Pd., Kepala UPT SMA Negeri 9 Jeneponto-Irwanto, S.Pd., M.M serta para guru dan pegawai UPT SMA Negeri 9 Jeneponto.

Gambar 2: Guru-guru SMAN 9 Jeneponto berdiskusi mengenai Penyusunan Perangkat Ajar dan Modul P5 (8 JP)

Tujuan utama dari penyusunan perangkat ajar ini, yaitu menjadi pedoman bagi tenaga pendidik dalam melaksanakan semua proses belajar. Pendidik dapat memilih beragam opsi perangkat ajar dengan memerhatikan sumber. Perangkat ajar berfungsi untuk mengajar atau sebagai referensi maupun inspirasi dalam merancang topik pembelajaran. Dengan adanya ragam perangkat ajar diharapkan dapat membantu guru menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih esensial dan bermakna.