Andi Zulfa Aqilah. Jeneponto - BACA. Minggu, 26 Oktober 2025. Pukul 11.27 WITA
Gelar outing class: Pandu Digital & Jurnalistik kunjungi Makam Raja-Raja Binamu pada hari Sabtu, 25 Oktober 2025, di kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini ekstrakurikuler Jurnalistik dan Pandu Digital memilih Kunjungan ke Cagar Budaya setempat dengan tujuan pengembangan bakat minat yang dituangkan dalam bentuk video dokumenter.
Para siswa diberi kesempatan untuk mendokumentasikan dan mempublikasikan situs sejarah melalui media digital agar Makam Raja-Raja Binamu lebih dikenal masyarakat luas. Selain itu melalui kegiatan ini, siswa-siswi diharapkan dapat lebih mengenal dan menghargai sejarah serta meningkatkan rasa cinta terhadap budaya daerah sendiri.
Kawasan cagar budaya seluas tiga hektare (3 ha) ini merupakan lokasi dimakamkannya para bangsawan Kerajaan Binamu, dengan jumlah makam sekitar 1.250 buah. Berbeda dari bentuk makam saat ini, makam-makam di kompleks tersebut terbuat dari batu Napara’, menampilkan ukiran di sekitar batu yang menggambarkan sosok yang dimakamkan.
Beberapa makam juga dibuat bertingkat mirip punden berundak. Berdasarkan informasi dari Bapak Supriadi, Cagar
Budaya Pengamanan Makam Raja Binamu, tinggi tingkat makam dan ukiran batu didasarkan pada kemampuan biaya keluarga yang dimakamkan.
Tampilan makam, berupa artefak menampilkan peninggalan budaya Hindu, serta masuknya pengaruh Islam ke Jeneponto. Hal ini terlihat dari bentuk ukiran di dinding makam berupa tulisan berbahasa Arab serta simbol bercorak Hindu. Terdapat pula tulisan berbahasa lontara, serta simbol hewan di beberapa bagian makam.
“Saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun, bukan hanya menjadi kegiatan rekreasi, tetapi juga pembelajaran bermakna bagi siswa,” tambah Ibu Eka Sahriani, pembina ekstrakurikuler Pandu Digital.
Editor Penulis: Fatimah Azzahrah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo tulis komentar anda disini