Sukses, Bazar dan Pentas Seni SMA Negeri 9 Jeneponto Dibanjiri Pengunjung

Andi Sakinah Nur Annisa- BACA 2 Oktober 2022, 06.59 WITA

Sukses, bazar dan pentas seni SMA Negeri 9 Jeneponto dibanjiri pengunjung. Kegiatan bazar dan pentas seni dilaksanakan pada Selasa, 27 September 2022, pukul 09.00-16.00 WITA. 

Kegiatan bazar dan pentas seni ini, terbuka secara umum. Adapun beberapa tamu undangan yang turut hadir pada kegiatan ini yaitu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Bapak H. Manrancai Sally, S.STP., M.Si., Ketua Paguyuban Duta Pariwisata, Nur Fadli Al Qadri, S. Pd., siswa(i) dari SMA Negeri 5 Jeneponto, SMP Negeri 9 Binamu, MAN 1 Jeneponto, dan beberapa tamu undangan lainnya. 

Bazar yang dilaksanakan oleh OSIS ini mendapatkan dukungan besar berbagai pihak, khususnya dari Dinas Perindustrian dan  Perdagangan untuk dapat menciptakan bibit-bibit UMKM dalam rangka meningkatkan perekonomian di Jeneponto. "Pengurus OSIS yang melaksanakan kegiatan ini sangat kreatif. Mudah-mudahan, tahun berikutnya bisa dilaksanakan dan dikembangkan, jangan sebatas bazar. Sudah saya sampaikan pada salah satu guru di sekolah ini, kegiatan ini harus terus berlanjut karena perputaran ekonomi, apalagi di zaman sekarang tumbuh beberapa UMKM. Saya harap, di sekolah ini, ada UMKM baru yang bisa bekerjasama dengan kami.", ucap Bapak H. Manrancai Sally, S.STP., M.Si. saat diwawancarai oleh Tim BACA Jurnalistik. 

Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dari OSIS Divisi Kewirausahaan dan Divisi Kesenian ini berjalan dengan lancar. Selain menjual berbagai makanan yang dibuat oleh siswa,  kegiatan ini juga  mempersembahkan berbagai penampilan seni seperti menari, akustik, pencak silat, puisi, dan lain-lain. Semuanya dibawakan dengan meriah.

Selain itu, pada kegiatan ini, Buku Antologi Cerpen "Daeng, Baji Bukan Parakang", yang merupakan hasil karya literasi siswa SMA Negeri 9 Jeneponto juga turut dipamerkan untuk diperkenalkan dan dijual kepada para pengunjung.  "Itu sangat kreatif menurut saya. Itu berarti nilai plus dan berkat bimbingan guru-guru sehingga menghasilkan suatu karya. Semoga bisa dikembangkan dengan memperbanyak judul cerita lainnya.", tutur Bapak H. Manrancai Sally, S.STP., M.Si.

Editor:

Nurul Ilmi