Syarifah Yusniar. Jeneponto - BACA. Sabtu, 5 Juli 2025. Pukul 21.08 WITA
Belajar efektif adalah kunci penting bagi siswa SMA yang sedang berada di masa transisi menuju dunia perkuliahan atau dunia kerja. Namun, tidak semua siswa mengetahui bagaimana cara belajar yang efisien, tidak menguras tenaga, tapi tetap menghasilkan pemahaman yang mendalam.
Untuk menggali tips belajar yang terbukti berhasil, tim Jurnalistik SMAN 9 Jeneponto mewawancarai St. Annisa Ainiyyah Nurdin, siswi SMAN 9 Jeneponto yang berhasil mempertahankan peringkat paralel sejak semester 1 kelas 10 hingga kini. Berikut beberapa tips dan pola belajar yang ia terapkan dalam kesehariannya.
1. Pahami Saat Guru Menjelaskan, Bukan Hafalan Menjelang Ujian.
Menurut Aini, kunci utama dalam belajar adalah memahami materi sejak awal, terutama saat guru sedang menjelaskan di kelas. Ia tidak terbiasa belajar jauh-jauh hari, melainkan fokus mendengarkan dan memahami konsep saat pelajaran berlangsung. Lalu, satu hari sebelum ujian, ia cukup membaca ulang poin-poin penting dan memperkirakan jenis soal yang kemungkinan besar akan keluar.
"Kalau kita sudah paham sejak awal, nanti saat ujian tidak perlu panik. Tinggal baca ulang dan fokus ke inti materinya, namun jika ada yang kesulitan memahami saat di kelas maka saran saya sebaiknya review kembali apa yang dipelajari setelah sampai di rumah dengan sumber belajar yang lain," ujarnya.
2. Tidak Begadang: Tidur Cukup Justru Lebih Efektif
Berbeda dengan anggapan bahwa belajar semalaman bisa membuat lebih siap, Aini justru menekankan pentingnya menjaga waktu tidur. Ia selalu tidur maksimal pukul 21.30 dan jika masih ada tugas, ia memilih bangun jam 3 pagi untuk menyelesaikannya. Menurutnya, istirahat yang cukup justru membuat otak lebih segar dan siap menerima materi.
3. Gunakan Teknik Pomodoro dan To-Do List
Saat jenuh atau merasa malas, Aini tidak memaksakan diri. Ia menyarankan untuk menggunakan teknik Pomodoro (25 menit belajar, 5 menit istirahat) agar tetap fokus tanpa merasa lelah. Selain itu, ia membuat daftar tugas dan skala prioritas agar tidak bingung harus mulai dari mana.
"Saya memang kadang menumpuk tugas, tapi dengan to-do list, semuanya tetap terkendali. Yang penting tahu mana yang harus diselesaikan dulu," katanya.
4. Tidak Ada Pelajaran yang Sulit, Hanya Butuh Cara yang Tepat
Aini menanamkan dalam dirinya bahwa tidak ada pelajaran yang benar-benar sulit. Ia percaya, jika satu metode belum berhasil, maka tinggal mencari cara belajar lain yang lebih cocok.
"Kita hanya belum menemukan cara yang tepat. Kalau belum paham, cari video pembelajaran, tanya teman, atau baca ulang perlahan."
5. Manfaatkan Berbagai Sumber Belajar
Di era sekarang ini, kita bisa belajar dari berbagai sumber. Untuk memperdalam pemahaman, kita bisa memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti YouTube, atau buku latihan soal, bahkan catatan teman. Berdiskusi dengan orang lain seperti teman maupun guru juga dapat meningkatkan pemahaman.
6. Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Sangat Berpengaruh
Dalam kesehariannya, Aini mengaku banyak mendapat dukungan dari kedua orang tuanya. Sang ayah menginspirasi dengan semangat belajarnya, sementara sang ibu sering memberi saran saat ia kesulitan menyusun ide atau menghadapi tugas tertentu. Selain itu, guru dan teman juga menjadi bagian penting dalam membentuk semangat belajarnya.
"Menurut saya, belajar efektif sangat penting bagi siswa SMA karena kita berada di masa yang penuh tekanan dan tuntutan. Jika tidak tahu cara belajar yang tepat, kita bisa mudah merasa kewalahan. Belajar efektif itu bukan soal berapa lama kita belajar, tapi bagaimana kita memahami materi dengan cara yang paling cocok untuk diri kita sendiri,” tutur Aini.
Editor Penulis: St. Annisa Ainiyyah Nurdin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo tulis komentar anda disini