SMAN 9 Jeneponto Kembali Cetak Lulusan PTN Lewat SNBT 2025, Total 53% Siswa Kelas XII Raih Kursi di PTN Favorit

Gambar 1: SMAN 9 Jeneponto Kembali Cetak Lulusan PTN Lewat SNBT 2025, Total 53% Siswa Kelas XII Raih Kursi di PTN Favorit 

Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 resmi diumumkan secara daring pada Rabu, 28 Mei 2025. Di balik layar gawai masing-masing, para siswa kelas XII SMAN 9 Jeneponto menantikan dengan penuh harap — dan bagi beberapa di antaranya, perjuangan panjang itu akhirnya berbuah manis.

Tahun ini, sebanyak 30 siswa SMAN 9 Jeneponto berhasil lolos ke perguruan tinggi negeri melalui jalur SNBT, menambah daftar siswa yang telah lebih dulu diterima lewat jalur SNBP, PMDP, dan SPAN-PTKIN.

Total sebanyak 56 siswa atau 53% siswa kelas XII telah resmi diterima di PTN, yakni 19 siswa lolos jalur SNBP, 30 siswa jalur SNBT, 5 siswa PMDP, dan 2 siswa SPAN-PTKIN. Dan yang membanggakan, tiga siswa SMAN 9 Jeneponto tahun ini berhasil lolos ke Fakultas Kedokteran.

Berikut adalah daftar siswa SMAN 9 Jeneponto yang dinyatakan lolos SNBT 2025 :

1. Luthfiah Nurcahyani (Pend. Dokter - UNHAS)

2. Muhammad Rizqi Priyatna (Kedokteran - UNSULBAR)

3. Insyirah Nabila (Pendidikan Dokter - UINAM) 4. Andi Sakinah Nur Annisa (Ilmu Hukum - UNHAS)

5. Muh. Rinradi Faedal Hutama (Ilmu Politik - UNHAS)

6. Nureskya Almafira (Kesehatan Masyarakat - UNHAS)

7. Alya Zhafirah Alamsyah (Farmasi - UNHAS/Farmasi - POLTEKKES)

8. Nur Azizah Sasmita S (Ilmu Aktuaria - UNHAS)

9. Andi Radian Sirat (Matematika - UNHAS)

10. Nur Jelita Putri (Akutansi - UNHAS)

11. May Gino Warshinta Dewi (Kehutanan - UNHAS)

12. Tri Putra Pangeran (Ilmu Aktuaria - UNM)

13. Andi Muh. Nurtaqwa (Teknik Elektron - UNM)

14. Mawar Mentari (Pend. Kimia - UNM)

15. Cinta Lestari (Pendidikan Fisika - UNM)

16. Wahyu Lailatul Qadri (Pendidikan Ekenomi - UNM)

17. Aini Zahirah Amsil (Ilmu Hukum - UINAM)

18. Eka Suciati Rahmin (Ilmu Hukum - UINAM)

19. Surya Cipta Anugrah (Teknik Arsitektur - UINAM)

20. Siti Fatimah Rahayu Zubair (Kebidanan - UINAM)

21. Fify Aurelia Fasha (Akuntansi - UINAM)

22. Sri Yulihardianti (Akuntansi - UIN MALANG)

23. Nurummuthahhirah Taswin (Akuntansi - UNSRAT)

24. Muh. Rifaldi Pratama (Teknik Manufaktur - PNUP)

25. Muh. Ismail AS (Teknik Pembangkit Energi - PNUP)

26. Laode Hamas Azzam Rabbani (Teknik Listrik - PNUP)

27. Kheyza Shaqirana Ardan (Teknik Kimia - PNUP)

28. Bunga Savaira Rizqin S. (Perencanaan Bangunan Gedung - PNUP/Keperawatan - POLTEKKES)

29. Zalfa Shahira Putri Shalfana Bur (Akuntansi Manajerial - PNUP)

30. Fadil Altaf Ramli (Bahasa Inggris untuk Komunikasi Bisnis dan Profesionali - PNUP)

"Tanggapan saya tentunya senang & terharu karena perjuangan saya & orang tua saya tidak sia-sia. Rata-rata skor yang saya dapatkan 758. Untuk tips and trik, saya hanya cukup konsisten dengan jadwal belajar yang saya buat selama sebulan sebelum UTBK. Dan tidak lupa latihan soal setelah belajar tiap harinya. Harapan saya kedepannya, semoga saya bisa menjadi dokter yang kompeten di kemudian hari yang dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas", ucap Luthfiah Nurcahyani, salah satu siswa yang lolos SNBT Pend.Dokter, UNHAS 2025.

Kepala Sekolah, Bapak Irwanto, S.Pd., M.M turut menanggapi perihal banyaknya siswa SMAN 9 Jeneponto yang mendapatkan kursi PTN, "Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada rekan pendidik, tenaga kependidikan juga kepada peserta didik serta para orang tua, karena ke-empat komponen itu adalah hal utama dalam menciptakan keharmonisan dalam sebuah Satuan Pendidikan,khususnya di SMAN 9 JPT. Dukungan, sinergitas dan loyalitas sangat penting. Koordinasi juga perlu sehingga hal-hal sekecil apapun yang sifatnya mengganggu bisa diatasi."

Beliau juga menyampaikan harapannya untuk SMAN 9 Jeneponto, "Harapan saya, semoga kita tidak larut dalam euforia ini. Tugas kita tetap berjalan sesuai peran masing-masing—guru membimbing, siswa tekun belajar, tenaga kependidikan memberikan layanan terbaik, dan orang tua terus mendukung. Saya akan terus memantau dan membina, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak demi menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik. Harapan terbesar kami: semoga ke depan ada siswa yang bisa lolos hingga Olimpiade Sains tingkat nasional.”