KPU Goes to School : Lindungi Hakmu

Jeneponto, Jurnalistik - Pemilu menanti, KPU sosialisasi tatap muka di SMA Negeri 9 Jeneponto. Sosialisasi yang diadakan oleh KPU Kab. Jeneponto, dihadiri oleh ketua KPU Kab. Jeneponto yaitu Muhammad Alwi, Koordinator Divisi Sosialisasi, Sapriadi Saleh, Kasubag Teknis dan Hupmas, Rahmat, S.E., anggota komisioner KPU, beserta kurang lebih 100 siswa(i) SMA Negeri 9 Jeneponto, yang terdiri dari masing-masing perwakilan 10 orang perkelas. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 22 September 2022, di kelas XII MIPA 3. Pada kegiatan kali ini pula, SMA Negeri 9 Jeneponto merupakan sekolah pertama yang dikunjungi oleh pihak KPU untuk melaksanakan Sosialisasi Tatap Muka.

Melalui tema sosialisasi "KPU Goes to School", kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan menyampaikan berbagai informasi tentang pemilu maupun pilkada pada tahun mendatang, seperti syarat-syarat memilih, tata cara pemilihan, tanggal pemilu ke-13, mengenalkan aplikasi "Lindungi Hakmu" dan program penyelenggaraan pemilihan. Pada usia di tingkat SMA yang sudah mendekati 17 tahun, pihak KPU mengharapkan partisipasi bagi pemilih pemula dalam menggunakan hak suaranya saat pesta demokrasi tahun 2024 tiba. Dengan demikian, koordinator divisi sosialisasi KPU, dalam materinya menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendaftarkan data diri sebagai pemilih pemula. Syarat-syaratnya antara lain, minimal berusia 17 tahun, memiliki KTP-EL, atau sudah pernah menikah sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum RI Nomor 8 Tahun 2017. Selain itu, berbagai informasi dan hambatan tentang penyelengaraan pemilihan dibahas pada kegiatan ini dengan bentuk tanya jawab antar siswa dan para komisioner. Kegiatan ini berjalan lancar, disambut dan diakhiri dengan penuh keseruan dan semangat yang membara karena terdapat games berhadiah yang disuguhkan kepada siswa(i).

Setelah sosialisasi, pihak KPU Kab. Jeneponto berharap siswa(i) SMA Negeri 9 Jeneponto dapat menjadi calon pemilih pemula yang bisa lebih paham tentang politik, menggunakan hak pilih dengan baik, mengurangi angka golput, mencegah money politic, serta dapat menyumbangkan aspirasinya untuk perkembangan daerah, khususnya Kab. Jeneponto.
Red-Andi Sakinah Nur Annisa